Bahasa

Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dengan mempelajari bahasa asing, yaitu:
  1. Hampir semua pekerjaan membutuhkan karyawan yang bisa menggunakan bahasa asing. Misalnya pekerjaan di bidang: penerjemahan, penulisan, kantoran, dll.
  2. Kita akan mudah berkomunikasi dengan orang luar, apalagi saat
    ini kita sudah berada pada era modern.
  3. Mudah mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Biasanya, bila kita ingin kuliah di luar negeri, salah satu syaratnya adalah pandai berbahasa asing.

Cara Mudah Belajar Bahasa Asing

Cara mudah dalam mempelajari bahasa asing hanya ada satu, yaitu “sering berlatih”. Berlatih dalam percakapan, mendengarkan, dan membaca. Percuma saja keinginan kita untuk menguasai bahasa asing begitu besar bila tidak ada tindakan nyata. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Biasakan untuk membaca bacaan atau cerita yang berbahasa inggris
  2. Saat kita menggunakan social network, biasakan untuk menyetingnya ke dalam bahasa asing, agar kita terbiasa dengan istilah-istilah di dalamnya.
  3. Biasakan untuk selalu menonton film tanpa subtitle bahasa Indonesia. 
  4. Bila perlu ajaklah orang lain untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing.
  5. Belajar online gratis. Kita bisa belajar bahasa asing via online dengan biaya cuma- cuma atau gratis.
  6. Rutinlah belajar setiap hari.
  7. Catat bila ada sesuatu yang kita anggap penting.
  8. Praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menyebutkan benda-benda yang ada di sekitar kita dengan menggunakan bahasa asing tersebut.
  9. Untuk menguji kemampuan kita akan seberapa jauh kemampuan kita di bidang bahasa asing, maka tak salah bila kita mengikuti kompetisi seperti lomba menulis dengan menggunakan bahasa asing.
  10. Buatlah blog yang isinya menggunakan bahasa asing. Tujuannya adalah untuk mempertajam dan melatih kemampuan bahasa asing kita.

Belajar Murah Meriah

Kita bisa belajar bahasa asing secara otodidak, asalkan kita rajin dan niat. Percuma juga membayar uang untuk les bahasa asing berjuta-juta bila kita tak pernah mempraktekkannya. Belajar bahasa seperti belajar mengendarai mobil, bila kita tak pernah atau jarang memakai mobil, maka kita tak akan mungkin bisa lancar mengemudikan mobil sekalipun kita bagus dalam teori.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lain. Interaksi antarmanusia disebut komunikasi. Untuk berkomunikasi, manusia memerlukan bahasa sebagai alat. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Berdasarkan definisi tersebut, jelas bahwa bahasa memiliki peran vital dalam kehidupan. Bahasa berperan sebagai sistem, lambang, dan bunyi, untuk berinteraksi dan mengidentifikasi diri. Tanpa bahasa, manusia tidak bisa berinteraksi dengan manusia lain. Tanpa interaksi, manusia tidak dapat bekerja sama dengan manusia lain. Tanpa bahasa, manusia pun tidak dapat mengenali dirinya.
Oleh sebab itu, bahasa sebagai alat komunikasi memegang kedudukan dan peran sangat dominan. Bahasa pula yang membuat sebuah bangsa berkembang. Setiap bangsa memiliki bahasa yang berbeda. Sebagai sebuah bangsa, Indonesia memiliki bahasa Indonesia yang dijadikan bahasa resmi bagi penuturnya, warga negara Indonesia.

Pentingkah Belajar Bahasa Indonesia?

Sebagai warga yang lahir dan dibesarkan di Indonesia, kita sepatutnya menghargai bahasa Indonesia. Penghargaan terhadap bahasa nasional itu diwujudkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia secara baik dan benar. Seseorang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia wajib belajar bahasa nasional ini. Mengapa demikian?
Bahasa adalah identitas sebuah bangsa. Itulah yang harus dan wajib kita syukuri. Ungkapan itu menunjukkan bahwa kemajuan sebuah bangsa bergantung pada bahasanya. Sebuah bangsa yang memiliki jumlah penutur bahasanya besar dengan tingkatan baik, maka mampu menunjukkan bangsa yang memiliki jati diri. Jadilah penutur yang baik, jika ingin disebut bangsa yang baik.

Jangan Remehkan Bahasa Indonesia

Belakangan, bahasa Indonesia boleh dikatakan kalah pamor dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris yang notabene sebagai bahasa internasional. Belajar bahasa Indonesia dianggap tidak penting, tidak perlu.Toh, kita tinggal di Indonesia. Dengan sendirinya, kita pasti bisa berbahasa Indonesia tanpa pembelajaran serius. Benarkah demikian?
Tengoklah hasil Ujian Nasional (UN). Berapa jumlah siswa tidak lulus ujian bahasa Indonesia yang “mudah” itu? Dengan hasil “memuaskan” itu, masihkah berpikir bahwa belajar bahasa Indonesia itu tidak penting? Ingat, setiap bahasa memiliki kaidah penulisan dan pengucapan tertentu. Tidak asal-asalan.
Jadi, jangan pernah merasa sebagai warga yang baik jika belum pandai menempatkan \"tanda baca\". Sebelum mampu bertutur dan menulis semestinya, jangan pernah meremehkan bahasa. Jika bangsa kita ingin dihargai, hargailah oleh warganya sendiri. Belajar bahasa Indonesia itu penting.
Tidak penting. Itulah tafsiran yang sangat keliru dan terus berkembang di masyarakat, sehingga anak-anak, bahkan balita, lebih diajari bertutur bahasa Inggris dibanding bahasa Indonesia. Padahal, sebelum mempelajari bahasa internasional, kita harus mempelajari bahasa nasional. Dahulukan yang wajib dibanding yang sunah.
Tidakkah malu seseorang yang lahir dan dibesarkan di Indonesia tidak bisa bertutur bahasa Indonesia? Belajar bahasa internasional memang sangat penting, terutama di era globalisasi. Namun, akan lebih baik belajar bahasa asing tanpa melupakan bahasa nasional.

Peran Bahasa Indonesia dalam Komunikasi

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan penting bagi masyarakat penuturnya. Berikut ini merupakan beberapa peran bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
  • Sebagai alat untuk berinteraksi dengan sesama.
  • Mencerminkan tingkat pendidikan seseorang. Seorang yang berpendidikan tentu akan bertutur lebih baik dibanding orang tidak berpendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin tinggi pula kearifan berbahasanya.
  • Menunjukkan wibawa. Seorang pemimpin tentu harus berbahasa dengan baik agar mampu dihargai bawahannya.
  • Sebagai kekuatan hukum. Dengan bahasa, seseorang bisa melakukan pembelaan diri atau mengidentifikasi bahasa rivalnya. Seseorang yang pandai berbahasa, bahkan bisa melepaskan diri dengan mudah dari kasus yang dialamatkan padanya.
  • Menarik pelanggan. Bahasa iklan yang baik dan menarik akan membuat konsumen tertarik mencoba produk Anda.
  • Menunjukkan kedudukan sosial seseorang. Dengan bahasa, seseorang dapat merefleksikan kedudukannya dalam masyarakat.
Jadi, berdasarkan penjelasan tersebut, kita harus melestarikan dan mempraktekkan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari karena sebuah bahasa dapat mencerminkan jati diri kita. Belajar bahasa Indonesia dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, sepertinya cukup untuk menjadikan kita berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pentingnya Bahasa Daerah dalam Melestarikan Kebudayaan Indonesia

Bahasa Indonesia sangat penting dipelajari oleh kita, begitu juga dengan bahasa daerah. Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaannya, sehingga setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing, mulai dari suku, bahasa, dan kebudayaan lainnya.
Untuk dapat melestarikan kebudayaan tersebut, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mempelajari bahasa daerah tersebut. Dengan mempelajari bahasa daerah tersebut, kita bisa mengetahui kebudayaan daerah itu sendiri.
Banyak kebudayaan daerah yang masih harus dipelajari, tapi hanya sedikit yang mau mempelajarinya. Padahal kebudayaan tersebut merupakan aset besar bangsa Indonesia untuk tetap menjadi negara yang berbudaya. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah bahasa.
Zaman sekarang, sedikit orang yang mau memakai bahasa daerahnya untuk berkomunikasi dengan temannya. Mereka lebih memilih untuk berbahasa Indonesia. Pertanyaannya adalah, mengapa mereka seperti itu? Apakah mereka malu menggunakan bahasa daerah atau bahkan mereka tidak bisa berbahasa daerah?
Miris sekali melihatnya, ada orang yang lahir dan tinggal di suatu daerah, tapi dia tidak bisa berbahasa daerahnya. Padahal di sekolah-sekolah ada pelajaran bahasa daerahnya.
Apabila hal ini terus terjadi, maka lama-lama bahasa daerah akan hilang atau punah. Dengan hilangnya bahasa daerah, maka kebudayaan daerahnya pun akan ikut punah. Apakah kita menginginkan hal tersebut?
Untuk itu, kita perlu melestarikan kebudayaan daerah dengan mempelajari bahasa daerah dan digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Bahasa Indonesia dapat kita pakai dalam berkomunikasi juga dengan teman yang berbeda suku dengan kita atau dapat digunakan dalam kegiatan-kegiatan formal.
Dengan upaya tersebut, maka kebudayaan bangsa Indonesia dapat dijaga dan dilestarikan. Jadi, kita dapat membawa kebudayaan bangsa Indonesia ke kancah internasional.
Orang asing saja ingin belajar bahasa daerah karena ingin mempelajari kebudayaan yang ada di daerah tersebut. Tapi, mengapa kita yang mempunyai kebudayaan tersebut tidak mau belajar bahasa daerah. Apakah tidak malu?
Dengan melestarikan kebudayaan daerah dan orang asing mau belajar tentang kebudayaan kita, maka kebudayaan Indonesia dapat dikenal oleh dunia internasional.
Memperkenalkan kebudayaan sendiri di dunia internasional sangat membanggakan, apa lagi bila kebudayaan kita dikenal dan banyak yang menyukainya. Hal tersebut membuat para turis asing tertarik untuk mengunjungi negara Indonesia karena ingin mengenal kebudayaan Indonesia lebih jauh.
Jadi, sebagai warga negara Indonesia yang memiliki jati diri, kita harus mempelajari bahasa Indonesia dan bahasa daerah untuk kemajuan bangsa ini. Banyak manfaat yang bisa diambil, terutama dalam bidang kebudayaan dan Indonesia termasuk negara yang berbudaya.
Mulailah dari sekarang berkomunikasi dengan memakai bahasa nasional dan bahasa daerah. Itu langkah awal kita sebagai warga negara Indonesia untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap kebudayaan Indonesia. Mari kita lakukan hal tersebut!